PLN Ranting Tg. Balai Karimun
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Listrik untuk kehidupan yang lebih baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Metoda Dial Indikator Iklan_04.Metoda Dial Indikator Iklan_03.Metoda Dial Indikator Iklan_02
Logo
Metoda Dial Indikator Widget01
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Aquarium
May 2024
MonTueWedThuFriSatSun
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
CalendarCalendar
Top posters
RafkiChandra
Metoda Dial Indikator Vote_lcapMetoda Dial Indikator Voting_barMetoda Dial Indikator Vote_rcap 
AdminForum
Metoda Dial Indikator Vote_lcapMetoda Dial Indikator Voting_barMetoda Dial Indikator Vote_rcap 
Hendradi
Metoda Dial Indikator Vote_lcapMetoda Dial Indikator Voting_barMetoda Dial Indikator Vote_rcap 
Top posting users this month
No user
Top posting users this week
No user

 

 Metoda Dial Indikator

Go down 
PengirimMessage
RafkiChandra
Designer
Designer
RafkiChandra


Jumlah posting : 14
Points : 211
Reputation : 1
Join date : 16.12.11
Age : 40
Lokasi : Tg. Balai Karimun

Metoda Dial Indikator Empty
PostSubyek: Metoda Dial Indikator   Metoda Dial Indikator EmptySun Dec 18, 2011 12:09 pm

Salah satu cara alignment sepasang mesin adalah dengan cara mengunakan “dial indicator”, dan dengan cara apapun, keahlihan tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Maka pemahaman, latihan dan ketrampilan sangat diperlukan.

Metoda indicator ada 2 cara antara lain:

  1. Rim & face dial indicator : kedua poros diputar bersamaan

  2. Reverse dial indicator : cukup memutar salah satu poros


(Dengan cara kalkulasi : matematis atau grafis)

Posisi dial
Reverse Rim & face


Metode dial indicator adalah metode yang paling banyak dilakukan, karena ketelitian cukup dapat dipertanggung-jawabkan, terutama jika dilakukan dengan professional dan harga alat relative murah.


# cara lain :
penggaris/mistar, lehih murah, mudah tapi sangat kasar.
optical, laser, lebih akurat, mudah tapi peralatan mahal, sehingga untuk pabrik dengan banyak mesin menjadi sangat ekonomis.


Keuntungan metode Dial:


  1. Metode ini cukup akurat,

  2. Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil,

  3. Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros,

  4. Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya satu,

  5. Alat cukup murah dibanding alat lacer atau alat lain,

  6. Mudah di gambar, dibuat perhitungan2, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat,

  7. Cukup sesuai untuk mesin-mesin besar, putaran tinggi,


Kerugian metode Dial:

  1. Mengerjakanya harus sangat teliti atau hati-hati, pemasangan dial harus kokoh, sehingga dapat dihindari salah baca atau salah penunjukan.

  2. Toleransi, run-out, sag harus diketahui atau di check dulu.

  3. Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar, maka penunjukan dial indicator menjadi tidak sebenarnya, sehingga selanjutnya perhitungan-perhitungan menjadi salah.

  4. Aksial clearence sangat mempengaruhi kesalahan.


Membaca dial merupakan hal yang paling dasar yang harus dipahami dan dimengerti oleh pelaksana, hasil bacaan salah akan mengakibatkan hasil salah dan fatal. Kesalahan seperti dibahas dihalaman depan banyak sebab. Mengapa penunjukan bisa salah?

Kesalahan utama digolongakan sbb:

  • Pemasangan dial tidak kokoh: kendor, ada sag, tidak sejajar, posisi tidak tepat

  • Kesahan pada alat ada histiris, tidak lancar naik-turun plunjer

  • Pemahaman membaca dial salah, terbalik-balik, pemahaman skala salah sehingga hasil perhitungan atau penggambaran salah.


Metode Rim & Face

Pasanglah pemegang dial pada mesin yang mudah diputar dan dial-indicator jarum menunjuk pada face (muka) dan rim (lingkar kopling) pada mesin yang diam. Semua langkah pre-alignment ABC (run-out, soft-foot, sag, safety) tsb diatas sudah dilakukan.

Persiapan

Untuk perhitungan cara matematis maupun grafis, harus diambil ukuran:

  • Jarak antara kopling diambil dari titik jarum menunjuk = c

  • Jarak kaki mesin-mesin, atau jarak baut kaki = a, b, d, e

  • Diameter lingkaran kopling yang dilalui jarum dial

  • Siapkan alat tulis atau kertas-millimeter

  • Lakukan langkah persiapan seperti tsb diatas : check soft foot, run out, sag, pipe strain, dll

  • Periksalah semua peralatan yang diperlukan dalam kondisi baik

  • Pasanglah pemegang / bracket pada mesin yang mudah diputar, cukup kokoh tidak goyang atau kendor, agar tidak terjadi salah baca atau salah tunjuk

  • Pemasangan seperti gambar, bracket pada salah satu poros mesin dan dial ke muka dan lingkaran kopling mesin lain

  • Reset pada angka 0 dial-indicator ke posisi jam 12

  • Jika memungkinkan putar kedua kopling bersamaan, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat

  • Putarlah poros dan bracket dengan pelan ke posisi jam 3, 6 dan 9 . Catat pengukuran ini (bisa positif atau negatif)

  • Kembali ke posisi jam 12 (seharusnya dial akan menunjuk ke 0 lagi), jika tidak kembali 0 berarti ada kesalahan tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, pengukuran harus dilakukan 2 s/d 4 kali, kemudian di rata-rata

  • Untuk koreksi posisi. Pilihlah mesin yang mudah digeser, dan yang paling sedikit ekses teknis, misal : tidak menimbulkan pipe strain.


Perhitungan cara ini ada dua macam, yaitu matematis dan grafis dan akan dibahas pada bab selanjutnya.

Keuntungan cara Rim & Face

  1. Cukup satu poros shaft yang perlu di putar, sehingga sangat baik untuk me-align pasangan mesin dimana salah satunya sulit diputar ataupun mesin yang tidak memiliki thrust bearing.

  2. Baik untuk alignment motor listrik tidak memiliki bearing aksial, tidak perlu diputar, karena jika diputar dapat menimbulkan kesalahan penunjukan dial-indicator.

  3. Cukup cocok untuk kopling dengan diameter besar, karena ada ruang untuk penempatan dial-indicator.

  4. Dengan mudah bisa melihat/menggambarkan posisi poros.


Kerugian cara Rim & Face

  1. Sulit mendapatkan data yang akurat pada muka kopling jika rotor mempunyai thrust bearing yang hydrodinamis, karena pemindahan aksial.

  2. Sulit juga untuk motor listrik yang tidak mempunyai thrust bearing, karena jika di putar akan lari kearah aksial atau maju-mundur.

  3. Biasanya memerlukan melepas spool kopling.

  4. Agak sulit digambar untuk kalkulasi perpindahan.


Memasang dial ganda.


Dial ganda

Dengan memasang dua pasang seperti gambar diatas adalah cara yang sangat cerdik untuk menghemat waktu. Dengan sekali putar menghasilkan dua penunjukan kemudian di rata-rata, sehingga menghasilkan angka yang lebih teliti, tetapi harus lebih hati-hati dalam mencatat dan kalkulasi agar tidak terjadi kesalahan.

Semoga bermanfaat...

(soemarno.org)
Kembali Ke Atas Go down
http://www.rafki-chandra.com
 
Metoda Dial Indikator
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
PLN Ranting Tg. Balai Karimun :: Pembangkitan :: Sharing Pengalaman-
Navigasi: